Sabtu, 17 November 2007

TV Tuner Eksternal tanpa Adaptor

Penulis: Wiwiek Juwono



infokomputer.com, TV tuner ekternal DVB-T 310U buatan KWorld ini sungguh menyenangkan. Mungil (10,5x3,2x2 cm), portabel, berkoneksi USB, dan bebas adaptor -- cocok untuk menemani notebook Anda.

Cara pakainya mudah saja. Buka tutup kepala USB-nya, tancapkan ke konektor USB di notebook (atau PC) Anda, lalu sambungkan antena internal kecil yang disertakannya ke ujung badan lainnya. Cuma itu! Tidak perlu repot-repot menancapkan adaptor ke jala-jala listrik, yang biasanya cukup mengganggu penempatan TV tuner. Sebab daya yang dibutuhkan oleh TV tuner ini diambilkan dari koneksi USB komputer.

Yang juga unik, tutur Kurniawan (Product Manager, PT Nusantara Eradata - distributor produk Kworld Computer Co.), adalah feature SRPO (Schedule Record in PC Power-Off Mode) pada software bawaannya, HyperMedia. Berkat SRPO, pengguna TV tuner bisa memerintahkan PC untuk merekam tayangan TV yang telah ditentukan sebelumnya tanpa mengharuskan ia menyalakan PC secara langsung. Selain itu, TV tuner digital/analog berbentuk dongle yang memiliki konektor S-Video ini juga dibekali kemampuan untuk mematikan PC melalui remote control yang disertakan.

Selain DVB-T 310U, KWorld - melalui Nusantara Eradata -- juga memasarkan TV tuner eksternal PVR-TV 300U Dongle USB 2.0. USB TV Box analog ini memiliki fungsi Time-Shifting yang berguna untuk mem-pause program TV yang sedang berlangsung dan melanjutkannya tepat di posisi terakhirnya.

Sedangkan untuk TV tuner internal, tersedia PVR-TV 7131, dan PVR-TV PE210. PVR-TV210 menarik, karena menggunakan slot PCI-Express, dan memungkinkan penggunanya untuk menonton dua TV analog sekaligus dalam satu layar.
(Wiwiek Juwono)

Vista Resmi Hadir di Indonesia


Vista Resmi Hadir di Indonesia
Penulis: Brama Setyadi



infokomputer.com, Setelah sempat lama tertunda, Microsoft Indonesia akhirnya meluncurkan 3 produk paling anyarnya hari ini (11/4) yaitu Office 2007, Windows Vista, dan Exchange Server 2007.

Sebenarnya hari besar Microsoft Indonesia ini sedikit terlambat karena di pasar global ketiga produk tadi sudah diperkenalkan pada Januari lalu. Bahkan Windows Vista sudah dipasarkan kedalam 18 terjemahan bahasa yang berbeda. Indonesia sendiri merupakan salah satu dari 70 negara yang sudah dianggap Microsoft siap menerima 3 produknya ini.

Dalam penggunaannya nanti Windows Vista dan Office 2007 diharap bisa mengubah cara kerja pengguna komputer menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Harapan tadi disampaikan Ari Kunwidodo (Wakil Presiden Direktur, Microsoft Indonesia) disela-sela acara peluncuran Vista, Office dan Exchange. "Kami telah melakukan tes awal dari kedua produk ini yang melibatkan jutaan konsumen. Hasil tes mengungkapkan bahwa Windows Vista dan Office 2007 dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan aspirasi para konsumen," tambah Ari.

Microsoft optimis bahwa produk-produk barunya ini akan bisa diterima pasar dengan baik, utamanya di Indonesia. Ini terlihat dari angka penjualan Windows Vista yang sudah mencapai 20 juta kopi sejak diperkenalkan di pasar global, atau lebih tinggi 6 juta kopi dibanding penjualan Windows XP saat baru diperkenalkan.

Meskipun belum ada data pasti untuk pasar lokal, nampaknya hal yang sama juga bakal terjadi di Indonesia. Sebab Vista dan Office 2007 benar-benar hadir dengan segudang feature baru dengan antarmuka yang sudah disempurnakan dan lebih mudah digunakan. Keduanya sengaja dikhususkan untuk pasar retail yang kebanyakan penggunanya masih awam teknologi.

Lain lagi dengan Exchange Server 2007 yang bakal lebih memanjakan konsumen korporat. Di versi terbarunya ini Exchange hadir dengan kemampuan unified messaging yang menggabungkan voice mail, fax, dan email dalam inbox tunggal. Dukungan perangkat mobile juga terus diperkaya Microsoft di Exchange 2007 dengan harapan bisa mempermudah penggunaan Outlook di perangkat genggam. (Brama)